My TITIAN Foundation


 Hai, sahabat ELempung (begitulah aku memanggil My Blog visitors). Memang kedengaran rada aneh tapi yasudahlah, untuk formalitas saja :D Now, i’ll tell you about my lovely TITIAN FOUNDATION. Seperti namanya, Yayasan Titian Masa DEPAN, juga dikenal sebagai Yayasan Titian, didirikan oleh Lily Kasoem pada tahun 2006. Dia adalah katalis di balik proyek raksasa senilai USD 1,6 juta untuk membangun kembali Lamreh Desa di Aceh yang hancur akibat tsunami 2004. Titian adalah organisasi sukarela yang dikelola secara profesional yang berfokus pada membantu orang-orang Indonesia yang kurang beruntung melalui peningkatan pendidikan, pengetahuan dan keterampilan. (dikutip dari http://titianfoundation.wordpress.com ). Di LSM tercinta itulah hidupku menjadi lebih ada lighting-nya. Banyak banget kisah-kisah menarik yang aku alami di TITIAN Foundation. Suka selama menjadi Titianers (sebutan penerima beasiswa TITIAN). Suasana menegangkan, suasana ceria penuh semangat saat setiap hari Minggu mengikuti pendampingan, suasana sedih ketika melihat pendamping marah. Entah mengapa setiap aku bersama Titian Foundation atmosfer semangat ini semakin memuncak. Banyak hal yang aku dapatkan di sini. Banyak perubahan yang aku alami setelah bergabung bersama TITIAN FOUNDATION. Aku merasa seperti Ultramen, film anak-anak di TV, Seketika berubah. Aku yang sebelumnya sangat pemalu, nggak PD dan terkesan tertutup bermetamorfose menjadi Linda yang PD, suka tampil (bukan model lho ya ), dan suka wara wiri nngalor ngidul dengan schedule kegiatan baru di sekolah, yang dulunya pendiam sekarang menjadi crewet (kalo pas saatnya aja lho ya), bahkan aku pernah menjabat sebagai ketua OSIS dan Direktor of Business Center yang sebelumnya hal tersebut belum pernah terbayang sedikit pun dalam pikiran ku. Aku menjadi seperti ini salah satunya kerena mendapatkan motivasi dari setiap kegiatan yang diadakan oleh TITIAN Foundation. Pendampingan les vokal, Sharing dan event-event penting lainnya.

. Suasana saat Pendampingan beasiswa 

Aku yang sekarang juga tidak luput dari peran kakak-kakak pendamping yang selalu memberikan masukan, teguran dan nasihat ketika aku melakukan suatu kesalahan. Mereka adalah pejuang-pejuang TITIAN .

  Mbak Iin, Mas Masroel, Mas Anton, Mas Henri, Mbak Wiwid, Mbak Anita, Mbak Yani, Mbak Agung, Mbak Yunita, Mbak Sisil, Mbak Andry...... Banyak deh pokoknya.... Thanks 

No comments:

Post a Comment

Ads Inside Post