Belajar Bahasa Jepang | Belajar Huruh Hiragana
Hai, Sahabat.. bicara mengenai Jepang, selain budaya, musim, makanan dan karakter orang jepang hal lain yang terpikirkan adalah Huruf Jepang. Apalagi bagi kalian yang sedang menuntut ilmu di Negeri Matahari terbit ini. Nah, kali ini saya ingin share mengenai 'Belajar menulis huruf Jepang'.
Pertama kali kita harus mengenal tipe huruf Jepang, ada 3 tipe huruf Jepang, diantaranya :
  1.  Huruf Hiragana : huruf ini digunakan untuk menulis kata asli yang berasal dari bahasa Jepang.
  2. Huruf Katakana : Huruf ini digunakan untuk menulis kata serapan yang berasal dari bahasa asing.
  3. Huruf Kanji : Huruf yang digunakan untuk menulis hampir semua kosakata yang berasal dari bahasa Tionghoa maupun bahasa Jepang.


    Oke, sahabat... kali ini kita akan belajar mengenai cara menulis huruf Hiragana. Berikut adalah daftar huruf Hiragana. dihafalkan ya...




1. Sei On (Suara Pendek) atau kata yang diucapkan secera pendek, dalam penulisan huruf hiragana kata ini biasa di tulis dengah huruf hiragana biasa, contohnya begini.

Mizu = みず = Air
Yume = ゆめ = Mimpi
Iku = いく = Pergi

2. Chou On (Suara Panjang) atau suara yang di ucapkan secara panjang, Nah ada Suara Pendek ada juga Suara Panjang, dan jangan sampai salah sob dalam mengucapkan panjang dan pendeknya suatu kata, karna artinya bisa melenceng jauh, contohnya begini

Yume dan Yuumei
Yume = Mimpi
Yuumei = Terkenal

Tuh kan melencengnya jauh banget hehe, jadi diinget yha jangan ampe salah dalam mengucapkan panjang dan pendeknya suatu kata. Nah untuk aturan dalam menulis kata yang bersuara panjang ini mengikuti huruf vokal terakhir yang di ucapkan, contohnya begini

Contoh A : Okaasan = おかあさん = Ibu

Contoh I : Ojiisan = おじいん = Kakek

Contoh U : Yuumei = ゆうい = Terkenal

Untuk akhiran vokal E dan O agak beda atauranya, untuk huruf E yang di ucapkan panjang harus di ikuti huruf I contohnya begini.

Tokei = とけい = Jam ( di bacanya TOKEE )

Untuk huruf O yang di ucapkan panjang harus di ikuti huruf U contohnya begini

Saikou = さいこう = Keren ( di bacanya SAIKOO )

Mengerti yha minna hehe, okeh kita lanjut lagi pelajaranya.

3. Soku On (Suara kembar) dalam bahasa indonesia kita menyebutnya konsonan rangkap atau ganda. Dalam bahasa jepang ada kata yang memiliki konsonan rangkap, tetapi gak ada huruf mati yang berdiri sendiri, nah karna itu kita memerlukan bantuan huruf kana atau lebih tepatnya "tsu (つ)" tapi ukuranya harus lebih kecil dari ukuran huruf kana pada standarnya kira-kira setengah dari ukuran huruf kana standar seperti ini (っ). Dan huruf ini hanya membantu merangkapkan 4 konsonan yang mengikuti bunyi huruf kana berikutnya yaitu p, s, k dan t. Contohnya begini.

Gakkou = がっこう = Sekolah = dibaca GAKKOO
Zasshi = ざっし = Majalah
Kitte = きって = perangko
Suppai = すっぱい = Asam

4. JOSHI (Partikel) Sebenere sih Joshi ini belum wajib kita bahas tapi gak ada salahnya kan kita pelajari mulai sekarang hehe, Joshi yang akan kita bahas kali ini ada 3 joshi yang menggunakan huruf hiragana.

HA = は
HE = へ
WO = を

Oh iya sob ampe lupa penjelasan tentang Joshi hehe, Joshi itu adalah partikel unik yang pengucapanya beda ama penulisanya. Oke akan kita kupas satu per satu.

HA = は yang dibaca WA yang bisa berarti ADALAH, masih inget kan pelajaran kita yang pertama hehe, contoh kalimatnya begini

Watashi WA Akihabara Kara Kimashita.

わたし あきばら から きました

Coba di perhatikan sob, ada 2 huruf HA (は) yang satu Joshi Yang satu ikut dalam kata AKIHABARA (あきはばら). Nah pertanyanya kenapa gak di baca AKIWABARA, jawabnya mudah sob Huruf HA (は) hanya di baca WA jika menjadi Joshi, jadi kalo huruf HA (は) itu bagian dari kata tetep di baca HA. Bisa di mengerti kan.

HE (へ) yang di baca E. Nah kalo Joshi ini belum pernah kita bahas, mungkin akan kita bahas di kesempatan selanjutnya hehe, tapi kurang lebih Joshi HE (へ) ini artinya "KE" gunanya untuk memberitahukan kita mau pergi kemana, contohnya gini.

Akihabara e iku

あきはばら いく

Pergi ke Akihabara

Nah Penjelasanya sama sob huruf HE (へ) di baca E hanya kalau berfungsi sebagai Joshi jika tergabung dalam suatu kata seperti HESU (へす) tetep di baca HESU bukan ESU.

WO (を) yang di baca O sama seperti HE (へ) ini masih belum wajib jadi hanya untuk referensi saja, huruf WO (を) ini tidak memiliki arti dalam bahasa indonesia, tapi peranya sangat penting, dalam suatu kalimat. Joshi ini biasanya di letakan setelah obyek sebelum kata kerja / predikat, contohnya begini

Kimi O Ai shiteru

きみ あい してる

KIMI (artinya kamu, sebagai Object) dan AI SHITERU ( artinya mencintai sebegai predikat / kata kerja )

jadi artinya bisa disimpulkan "Mencintai Kamu" tapi sebenere KIMI AI SHITERU artinya juga udah Mencintai Kamu, tapi masih terdengar rancu nah makanya di sisipkan Joshi WO (を) agar tidak terdengar rancu. Nah Bisa dimengerti yha minna hehe.

No comments:

Post a Comment

Ads Inside Post