Hanabi No Matsuri (Festival Kembang Api)





Hai Sahabat Linda...


Pada saat-saat musim panas, warga Jepang sibuk mempersiapkan perayaan pesta kembangapi Hanabi Takai. Beribu-ribu hingga puluhan ribu kembang api dipersiapkan guna merayakan pesta musim panas.
Pada saat merayakan Hanabi Takai, warga Jepang khususnya kaum perempuan berbondong-bondong memakai pakaian tradisional Jepang, yakni Yukata atau Kimono musim panas.
Selain memakai pakaian-pakaian tradisional, warga Jepang pun berbondong-bondong memakai pakaian yang semenarik mungkin utntuk menikmati pesta Hanabi dan tentunya menarik perhatian para turis yang datang.
Pesta Hanabi Takai ini juga mempunyai ciri khas, yaitu pada saat menyalakan puluhan ribu kembang api, maka yang akan terlihat adalah motif lautan bunga yang berwarna-warni dan motif-motif lainnya yang rasanya sayang untuk dilewatkan. Pesta Hanabi Takai ini memakan waktu sekitar 60-90 menit. Waktu tersebut cukup untuk memanjakan mata dengan motif berwarna-warni dan beraneka ragam serta bunyi-bunyi letusan kembang api di udara yang menambah suasana ramai di pesta Hanabi.

Well, Hanabi Matsuri.
Saat itu saya menyaksikan festival kembang api di Perfektur Minakuchi, 30 menit dari Shigaraki. Saya dengan beberapa senpai semangat membawa kamera dg harapan bisa memotret letupan-letupan kembang api yang meletup warna warni di udara. Kami tiba 30 menit sebelum acara dimulai. Untuk mengisi kekosongan waktu, kita inisiatif jalan-jalan di sekitar area festival. Saat itu saya melihat beberapa lampion yang dihanyutkan di sungai, tradisi ini biasa dilakukan orang jepang dengan menghanyutkan lampion tersebut, berharap mimpi atau cita-citanya lebih mudah terwujud. Bagi yang berminat  hanya dengan 500 yen atau Rp 50.000,00 sudah bisa menghanyutkan lampion tersebut ke sungai. Kalau saya sih, uang 500 yen mending buat beli takoyaki biyar perut kenyang :D. Dan memang saat itu kami juga menmyempatkan mengisi perut di warung-warung yang ada di sekitar area festival. Kami membeli takoyaki, coklat crepes. Lengkap sudah beberapa camilan tersebut menemani kami menikmati letupan kembang api. 


Saat waktu kembang api akan dinyalakan. Semua orang menghitung mundur dari angka 10 ke angka 1. Dan tepat di angka 1 meletuplah kembang api tersebut. Semua berteriak WOW. Serasa dihujani bintang warna-warni. Letupan-letupan indah tersebut berlangsung sekitar 30 menit. Dan di menit terakhir merupakan puncaknya, kembang api yang paling indah dan letupannya membahana dinyalakan.
so, sahbat sampai jumpa di coretan Linda selanjutnya ya.

1 comment:

  1. mba.. mau tanya,, festival kembang api di jepang mulai dari tanggal & bulan apa ya????

    ReplyDelete

Ads Inside Post